Sabtu, 19 Juni 2021
Sepenggal Waktu Di Rembang.
Berada di Rembang, hanya untuk satu atau dua jam saja. Mau kemana?. Ingat Rembang, tentu ingat R. A. Kartini. Rembang pasti punya banyak tempat-tempat wisata yang bisa kita datangi. Kalau wisata ke pantai-pantai, atau kafe-kafe dengan dekorasi atau spot-spot photo yang bagus, kita bisa dapatkan ini ditempat lain. Tetapi kalau wisata yang berkaitan dengan ibu kita Kartini, hanya kita dapatkan di Rembang dan Jepara. Karena itu ketika ada kesempatan menjelajah Rembang, diputuskan untuk fokus kepada ibu Kartini, dengan wisata sejarah ke Museum R. A. Kartini dan wisata ziarah ke makamnya. Dimulai dengan berkunjung ke museum Kartini. Di spanduk tertulis museum tutup, tetapi gerbang terbuka. Ada juga pengunjung lain, selain rombongan kami. Kami mengelilingi museum, walaupun dari luar, tetapi melihat dari luar sudah bisa menggambarkan apa kira-kira yang ada di dalamnya. Bukankah hampir setiap orang Indonesia pernah belajar sejarah R. A. Kartini?.
Dari museum R. A. Kartini, lanjut ke makamnya, yang terletak lebih kurang 18km dari kota Rembang, yaitu jalan kearah Blora,tepatnya desa Bulu, kecamatan Bulu,kabupaten Rembang. Makam R. A. Kartini berada di suatu komplek yang luas. Ia dimakamkan disini, dikampung halaman suaminya.
Makam R. A. Kartini berdampingan dengan makam suaminya,makam puteranya dan diantara makam-makam keluarga suaminya. Dia dimakamkan di desa ini, karena rumahnya di desa ini. Saya menyempatkan berdo'a di makamnya. Suasana disini membuat saya terbayang ke zaman ketika Kartini hidup. Betapa pemikirannya sebagai seorang wanita yang jauh melampaui zamannya, sehingga namanya dikenang oleh setiap perempuan Indonesia sampai kini, seperti kata-katanya yang tertulis di batu di museum Kartini. Akoe bangga namakoe disebut senafas dengan rakjatkoe. Disanalah tempatkoe oentoek seteroesnja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar