Selasa, 07 Juli 2015

Rekreasi ke Kuala Langsa.

Bagi masyarakat kota kecil seperti Langsa, keberadaaan obyek pariwisata sebagai tempat hiburan sangat dibutuhkan. Untuk mengimbangi kehidupan yang terasa lambat dan monoton yang merupakan ciri khas kota kecil, akan tetapi justru sebaliknya di kota-kota kecil obyek pariwisata justru sulit didapat atau bahkan sangat kurang adanya. Beruntung masyarakat kota Langsa, memiliki Kuala Langsa sebagai tempat rekreasi yang letaknya sekitar 10 kilometer kearah timur dari pusat kota Langsa. Pelabuhan juga terletak di Kuala Langsa ini. Pada hari biasa Kuala Langsa tampak sepi, tetapi pada hari Minggu Kuala Langsa sangat ramai dikunjungi masyarakat kota Langsa maupun sekitarnya seperti Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Banyak orang tua yang membawa anak-anaknya untuk sekedar melihat-lihat kapal yang sedang bersandar di pelabuhan atau remaja bersama teman-temannya menghabiskan waktu dengan duduk-duduk dibawah pohon disepanjang jalan menuju pelabuhan ataupun didermaga pelabuhan. Bagi orang yang besarnya atau bahkan lahir di Langsa, maka Kuala Langsa menjadi kenangan yang tak terlupakan. Mulai dari masa kecil sampai remaja atau bahkan sampai menjadi orang tua sekalipun,mereka pasti pernah kalau tidak mau dikatakan selalu untuk meluangkan waktu menikmati pemandangan Kuala Langsa. Ketika masih sekolah TK ataupun SD banyak guru yang membawa murid-muridnya bertamasya ke Kuala Langsa meski hanya sekedar duduk-duduk sambil makan bekal yang sudah dipersiapkan dari rumah masing-masing. Bagi yang ingin wisata hutan mangrove juga ada dikawasan ini. Pengunjung dapat menyusuri hutan melalui jalan berupa jembatan panjang. Selain menikmati pemandangan rimbunnya pohon mangrove, hutan ini juga dihuni oleh banyak monyet. Banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk melihat monyet-monyet tersebut sambil memberi makan monyet dengan kacang atau jagung yang banyak dijual disekitar kawasan tersebut. Di kiri-kanan jalan menuju pelabuhan banyak terdapat kafe-kafe sederhana yang menjual mie Aceh dengan masing-masing variasinya, yang paling banyak menjual mie kepiting. Disini juga dapat dinikmati makanan kerang bakar. Kalau ditempat lain biasanya kerang rebus, disini disalah satu kafe dapat dinikmati kerang bakar yang rasanya mungkin lebih enak dari kerang rebus. Ketika hari mulai senja dan pengunjung bersiap untuk pulang, maka Kuala Langsapun kembali menjadi sepi.


Mie kepiting dan kerang bakar.

Monyet di hutan mangrove.

Hutan mangrove.

Alur.

Wisata hutan mangrove.

Hutan mangrove.

Pelabuhan kuala langsa.

Pelabuhan kuala langsa.

Dermaga

Kuala langsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar