Sambil menunggu ikan selesai dibakar, melihat orang-orang pulang dari laut, hilir mudik menenteng ikan. Mengamati kesibukan di pelabuhan, kapal-kapal yang sedang bersandar dan pekerjanya yang sibuk bekerja, ada yang menggulung tali,ada yang menaikkan batu cetakan, ada yang mengatur pohon -pohon, pedagang yang menjual ikan, Orang-orang yang bertransaksi dalam lelang ikan, pekerja yang menghancurkan es batu, pekerja yang memasukkan ikan yang akan dikirim ketempat lain ke dalam box.
Di sini ada tugu ikan ,ini menunjukkan tempat ini adalah pusat perikanan..
Mesin pemecah es.
Ada beberapa warung yang menjual ikan bakar. Yang mana saja boleh kita pilih. Warung disini tidak menyediakan ikan, tetapi kita yang beli ikan di pelabuhan ini juga, dibagian tempat yang menjual ikan, kemudian kita serahkan ke pemilik warung untuk dimasak, atau pihak warung yang membelikannya sesuai jenis ikan yang kita inginkan.
Ikan yang kita makan, sudah pasti ikan segar yang baru sampai dari laut. Minuman khasnya adalah jus timun pakai sirup.
Ada pemandangan yang menarik ketika mau keluar dari lokasi ini, palang portal keluar dijaga oleh ibu yang sudah tua, sambil duduk di rumah, dia menarik palang portal ketika ada kenderaan yang mau keluar pelabuhan.
Pelabuhan Perikanan ini terletak di Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, sering juga disebut tempat pelelangan ikan (tpi) . Walaupun tempat ini adalah pelabuhan,tetapi sangat potensial untuk dijadikan tempat wisata. Alangkah baiknya jika pemerintah setempat menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata kuliner .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar