Minggu, 10 Januari 2021

Jelajahi Objek Wisata Kota Kabanjahe Dan Sekitarnya.




 Berangkat dari Medan lebih kurang jam 8 pagi, sampai di Kabanjahe lebih kurang jam 11 siang. Kabanjahe adalah ibu kota kabupaten Karo. Begitu sampai di Kabanjahe, langsung menuju Desa Lingga atau tepatnya Desa Budaya Lingga,yang terletak di kecamatan Simpang Empat,sekitar 5 km dari kota Kabanjahe.Di desa ini ada rumah adat karo ,yang diperkirakan sudah berusia 250 tahun. Rumah ini dulunya adalah rumah raja, yang didiami beberapa keluarga, dinamakan rumah Siwaluh Jabu. Sayang sekali tidak ada petunjuk ataupun tour guide, pada waktu saya berada disitu. Dan sepertinya kurang terawat baik, baik oleh pemerintah setempat ataupun oleh masyarakat sekitarnya.                              




Dari desa Lingga, kami menuju Madu Efi, yaitu tempat wisata yang merupakan tempat budi daya lebah madu. Tempat ini cukup luas, ditata indah dengan bunga-bunga yang cantik dan harga tiket masuk juga tidak mahal. Di tempat ini anak-anak bisa bermain bebas, termasuk naik kuda. Banyak spot photo instagramable. Suasananya sejuk dan asri. Juga ada cafe untuk pengunjung yang ingin makan minum. Di cafe ini kita bisa menikmati teh lavender dan teh jeruk kiet na, cukup menghangatkan untuk suasana yang sejuk. Di sini juga ada yang menjual jeruk dan alpukat untuk oleh-oleh, selain madu tentunya yang menjadi oleh-oleh dari tempat ini.        











Sekarang menuju Siosar 2000.Masuk ke Kawasan Relokasi pengungsi erupsi gunung Sinabung. Sholat dzuhur di Mesjid Siosar. Tempat pemukiman baru para pengungsi erupsi gunung Sinabung ini, lengkap dengan rumah-rumah, puskesmas, rumah ibadah, gedung aula pertemuan. Letaknya lebih kurang 20,3 km dari Kota Kabanjahe atau sekitar 50 menit.                                           




Tidak jauh dari gerbang relokasi pengungsi erupsi gunung Sinabung, ada kacinambun Highland. Ini tempat wisata yang akan dibangun vila, perumahan, rumah toko. Ada Zia Coffee. Disini kami photo-photo saja.                                                                                      





Sampailah ke puncak Siosar 2000. Disebut Siosar 2000,karena berada di ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut. Daerah ini bukan gunung, tetapi bukit, dan dulunya adalah hutan.



Dari puncak Siosar 2000 memandang pemukiman penduduk dan kebun masyarakat.Akhirnya sekitar jam  3 sore, kamipun meninggalkan kota Kabanjahe. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar