Di zaman sekarang ini, hampir semua orang mempunyai akun media sosial seperti instagram dan atau Facebook. Banyak pula yang sangat aktif di akun media sosialnya. Karena itu demi eksis di media sosial, tidak sedikit yang menjadikan photo sebagai kebutuhan. Sehingga terjadi pergeseran dalam hal wisata. Kalau sebelumnya wisata itu dilakukan diantaranya untuk rileks, tukar suasana kemudian untuk mengabadikannya maka diambillah photo sebagai kenang-kenangan , sekarang bagi yang setiap saat ingin up date status, setiap waktu dibutuhkan photo terbaru. Karena itu untuk dapat spot photo yang keren tidak harus menunggu ada waktu untuk pergi ke objek-objek wisata yang indah pemandangannya, tetapi cukup di lokasi terdekat, yang penting ada spot photo yang unik, cantik, dan menarik. Untuk memenuhi kebutuhan berburu spot photo tersebut, para penggiat wisata memanfaatkannya dengan membuat spot photo yang instagramable istilahnya, meskipun ditempat itu tidak ada objek wisata pemandangan alam yang alami. Sehingga muncul banyak objek wisata buatan. Kota Binjai termasuk salah satu kota yang penggiat wisatanya kreatif membuat objek wisata spot photo. Mari kita lihat dua objek wisata spot photo di kota Binjai. 1.Sawah Lukis. Tempat ini terletak di kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Objek wisata ini memadukan pemandangan persawahan dengan aksesoris buatan ,untuk hal seperti ini ada yang menyebutnya sebagai spot photogenic. Disini kita tidak beli tiket untuk masuk tetapi membeli sekurangnya minuman. Dengan itu kita bisa masuk ke area dan photo-photo walaupun tidak beli makanan. Memang menyenangkan makan sambil memandang pemandangan yang hijau sejauh mata memandang, tetapi karena keterbatasan tempat sehingga minum dan photo-photo saja pun bolehlah. Karena minuman teh sereh, ice limau semboy yang kami coba rasanya enak dan segar.






2.Kafe keboen .Kafe ini letaknya tidak jauh dari Sawah Lukis. Yaitu di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Ketika saya disitu pengunjung cukup ramai, tetapi begitupun pesanan makanan datang lumayan cepat. Disini banyak spot photo, mushola ada, butik baju juga ada. Ayam penyet jenis ayam kampung yang saya pesan juga cukup enak. Dan yang paling membahagiakan tarif tidak terlalu mahal. Kafe ini memadukan kuliner dengan taman atau kebun bunga.






Objek wisata buatan seringkali tidak mampu bertahan lama, dikarenakan sifat manusiawi pengunjungnya yang pembosan. Untuk bisa bertahan dibutuhkan kreativitas tiada henti dari pengelola objek wisata tersebut. Semoga Sawah Lukis dan Kafe Keboen mampu bertahan dari gempuran objek wisata sejenis yang bakal muncul sebagai kompetitor.
