I Love Binjai.

Bagi masyarakat Sumatera Utara, sejak dulu Binjai dikenal sebagai kota rambutan. Setiap mendengar kota Binjai disebut, pasti terbayang rambutannya yang manis. .
. .Binjai adalah sebuah kota yang berjarak tempuh lebih kurang setengah jam dari kota Medan. Bila musim rambutan banyak penjual rambutan disepanjang jalan. .
.
.Tetapi sekarang ini kita juga dapat menikmati jajanan baru, yang banyak dijual dipinggir jalan yaitu kerak nasi. .
. .
. .Untuk masyarakat Binjai, tidak asing lagi es campur dan sate toko Kalimantan. .
. .
. .
. .Kota ini juga punya mall yang lumayan besar yaitu Binjai Super Mall. .
. .
. .
. .Walaupun Binjai bukan kota besar, tetapi jalan - jalan di kota Binjai cukup menyenangkan. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .Setelah berkeliling Kota Binjai, seperti yang terpancang di taman tengah Kota Binjai : I love Binjai. .
.

Ketabo Tu Sidimpuan.

. Kota Padang Sidimpuan adalah salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara. Mengunjungi kota Padang Sidimpuan mengingatkan kita akan sebuah lagu daerah tentang ajakan ke Padang Sidimpuan, yang bercerita tentang poken ( pasar ), gadis - gadis Sidimpuan yang cantik dan musim salak. " Ketabo " judul lagu tersebut yang dikarang oleh Nahum Situmorang. Zaman sudah berubah dan apa yang dirasakan pengarang lagu tersebut pada waktu menciptakan lagu tersebut juga mungkin sudah tidak sama dengan yang kita rasakan sekarang, tetapi Padang Sidimpuan tetaplah menarik untuk dikunjungi. Kota Padang Sidimpuan dikenal sebagai kota salak, karena di kota inilah petani salak disekitar kota Padang Sidimpuan menjual salaknya.Karena itu tidak lengkap rasanya datang ke Padang Sidimpuan tanpa membawa pulang oleh-oleh buah salak yang ditempatkan dalam karung khas yang disebut sumpit. .
. .Untuk itu di kota ini berdiri tugu salak yang menjadi ikon kota Padang Sidimpuan. .
. .Kota Padang Sidimpuan juga memiliki kenderaan khas yaitu becak Sidimpuan, .
. .juga sebagai daerah penghasil gula merah yang bagus. .
. .Karena itu kalau ada kesempatan ketabo tu Sidimpuan. .
.